Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian VPN Dan Bahaya Yang Mengintai Di Baliknya

Evander News – Apa sebenarnya VPN? Mengapa banyak orang mulai memakainya? Apa bahaya yang mengintai para penggunanya?

VPN sebenarnya adalah singkatan dari Virtual Private Network, yakni merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet (publik).

Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung.

Dan disebut Private Network karena VPN sifatnya privat maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.

Data yang dikirimkan melalui VPN terenkripsi sehingga cukup aman dan rahasianya tetap terjaga, meskipun dikirimkannya melalui jaringan internet, itulah definisi dari VPN.

Pengertian VPN Dan Bahaya Yang Mengintai Di Baliknya / evander lazy mole
Ilustrasi VPN


Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.

Lalu apa fungsi dari VPN? diantaranya seperti berikut :

1. Kerahasiaan (Confidentially)

VPN merupakan teknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data.

Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat.

Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan ata akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak.

Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.

2. Keutuhan Data (Data Integrity)

VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya.

Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Autentikasi sumber (Origin Authentication)

VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya.

VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.

Melihat dari fungsi VPN tersebut, maka tak heran jika banyak pihak menggunakannya. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut :

1. Remote Access 

Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik.

2. Keamanan 

Dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.

3. Hemat 

VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.

Walau begitu harus dimengerti bahwa ada dua jenis VPN, yakni :

1. VPN Berbayar 

2.  VPN Gratis.

VPN berbayar jauh lebih aman, sedang VPN gratis sangat tidak disarankan. Mengapa? Karena ternyata mengandung beberapa akibat yang bisa berbahaya bagi Anda. Bukan menakut-nakuti tapi hal ini adalah benar adanya. Berikut bahaya dari VPN gratis bagi Anda :

1. Penjualan Data

Salah satu bahaya yang menanti kalian ketika menggunakan VPN gratis adalah resiko penjualan data secara ilegal.

Namun, untuk pengguna VPN berbayar rasanya tidak perlu khawatir. Pasalnya, pada versi ini umumnya memiliki aturan lebih ketat dibanding pengguna VPN gratis.

2. Penggunaan IP Sebagai Network Endpoint

Saat menggunakan VPN, pernah Anda merasakan internet kamu menjadi agak lambat? Kinerj Search Engine menjadi kurang maksimal.

Hal ini memang menjadi bahaya VPN gratis lainnya, di mana para penyedia layanan ternyata membatasi besaran data yang bisa kamu gunakan.

Ada pula pembatasan bandwith internet diduga digunakan untuk memakai IP address komputer atau PC kamu sebagai Network Endpoint.

Network Endpoint sendiri dapat dikatakan sebagai penjualan bandwith.

Di mana penyedia layanan bakal memindahkan bandwith lebih besar khususnya untuk pengguna yang dianggap lebih menguntungkan.

Ketahui dan pahami rules dari penyedia VPN, khususnya limit bandwith.

3. Risiko Serangan

Kamu yang menggunakan VPN gratis juga berisiko terkena serangan Man In the Middle, yakni suatu serangan terhadap sistem komputer yang saling berkomunikasi satu sama lain.

Salah satu dari metode serangan yang dilakukan oleh oknum peretas paling mematikan ini memiliki konsep di mana pelaku berada di tengah jalur komunikasi.

Hal itu terutama untuk membaca, membajak, dan mencuri data atau bahkan menyisipkannya dengan malware.

4. Kebocoran Data dan Alamat IP

Kebocoran data dan alamat IP memang menjadi isu yang paling krusial saat kamu menggunakan layanan VPN gratis, sobat!

Bahkan, studi CSIRO menyatakan bahwa sekitar 84% VPN gratis membuka IPv6 pengguna secara gamblang.

Bukan hanya itu, 60% di antaranya pula membocorkan permintaan DNS, sehingga membuat histori penjelajahan dan lokasi browser terbuka.

Bukan hanya alamat email kamu, tetapi data dan identitas pribadi lainnya bisa menjadi rawan dan riskan untuk bocor.

Tentu sudah jelas apa akibatnya, kan? Ya, serangan malware dan hacker bakal jadi ancaman.

5. Serangan Adware

Memang kamu bisa pakai secara gratis, tapi tentu ada bayaran lain yang mesti Anda terima, yakni serangan adware alias iklan yang cukup mengganggu.

Kembali dilansir dari VPNMentor, kebanyakan aplikasi VPN gratis bakal menampilkan iklan yang berasal dari pihak ketiga.

Bukan hanya iklan yang mengganggu saja, adware yang tampil pun terkadang membuat koneksi internet melambat atau mengarahkanmu ke situs yang berbahaya.

6. Terkontaminasi Malware Berbahaya

Selain adware, isu keamanan akan kontaminasi malware juga banyak dibahas kalangan pengguna VPN gratis.

Menurut studi yang sama, setidaknya ada beberapa penyedia VPN gratis yang disinyalir terkontaminasi malware, seperti Betternet, SuperVPN, dan CrossVPN.

Malware yang menyusup pun umumnya berupa iklan. Hal ini memang menjadi salah satu jalan keluar dari penyedia VPN gratis, di mana dia bisa menghasilkan uang di samping lewat langganan.

Dikarenakan bahaya risiko malware ini, sangat disarankan untuk tidak menggunakan VPN saat mengakses layanan perbankan, seperti internet dan mobile banking.

7. Lacak Aktivitas Online

Masih melansir dari studi VPNMentor, setidaknya ada 72% VPN gratis yang rupanya memasang tracker untuk melacak aktivitas pengguna dan kemungkinan dibagikan pada pihak ketiga.

Ketika data-data tersebut selesai dikumpulkan, data aktivitas diberikan ke pengiklan untuk memasang iklan tertarget kepada pengguna melalui banyak hal. Bahkan kabarnya percakapan via aplikasi kirim pesan juga bisa diutak-atik.

Itualah pengertian VPN serta bahaya yang terkandung di dalamnya. Memang ada banyak faktor yang membuat orang memakai jasa VPN. Tetapi coba Anda pikirkan masak-masak sebelum menggunakannya, terlebih yang versi gratis.

Posting Komentar untuk "Pengertian VPN Dan Bahaya Yang Mengintai Di Baliknya"

Apakah Anda masih punya pertanyaan? Tulis pertanyaan Anda di kolom di bawah ini.