Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

11 Alasan Kenapa Karyawan Resign

11 Alasan Kenapa Karyawan Resign. Resign atau mengundurkan diri adalah sebuah keputusan yang tidak mudah. 

Ya kali mana ada karyawan yang tiba-tiba resign tanpa punya satupun alasan. Pasti ada satu dua alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk mengambil keputusan tersebut.

Sedikit banyak, keputusan karyawan untuk keluar dari kantor pasti akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. 

Terlebih jika ternyata si karyawan adalah sosok kunci yang selama ini memegang banyak hal penting, misalkan perencanaan organisasi, penghubung dengan client atau berada di jajaran manajerial.

alasan seseorang resign
alasan seseorang resign

Mengetahui apa alasan yang mendasari seseorang resign bukan hanya baik untuk perusahaan semata. Ini juga bisa jadi pertimbangan untuk sesama karyawan lainnya, khususnya bila kasus atau kondisi yang dialami hampir serupa.

Inilah 11 alasan yang umum dijumpai ketika seseorang harus mengambil keputusan untuk resign: 

1. Gaji sedikit

Pernah dengar istilah logistik menunjang logika? Istilah ini sedikit banyak juga terkait dengan fenomena seorang karyawan yang mengajukan resign: karena gaji sedikit.

Seperti diketahui alasan utama bekerja adalah mendapatkan gaji untuk menyambung hidup. Syukur-syukur untuk meningkatkan kualitas hidup. Namun apa yang terjadi jika tenaga dan pikiran sudah diperas tetapi gaji tetap sedikit dan tidak ada peningkatan. Padahal secara umum inflasi setiap tahunnya selalu terjadi. 

Jika ini yang dialami, maka memang seseorang tidak akan lama-lama di perusahaan. Terlebih jika ia punya keluarga untuk dihidupi dan mimpi untuk digapai. 

2. Tidak ada jenjang karir

Tidak adanya jenjang karir juga akan berakibat orang tidak betah lama-lama di sebuah perusahaan. Jenjang karir adalah seperti stimulus yang membuat pekerja menunjukkan performa terbaiknya. Namun jika itu tidak ada, semangat akan kendor dan bukan mustahil akhirnya memilih pergi. 

Baca juga: cara menjadi penulis atau kontributor kantor berita.

3. Lingkungan kerja toxic

Jangan salah, banyak pekerja yang sedang dalam performa baik, mendapat promosi serta gaji menggiurkan namun juga resign karena alasan ini: lingkungan kerja penuh orang-orang tidak manusiawi.

Kadar toxic setiap kantor memang berbeda-beda. Begitupula dengan kemampuan seseorang, sehebat apapun dia, untuk bisa menoleransi lingkungan sosial yang buruk. 

4. Beban kerja berlebihan

Beban kerja yang terlampau berat dan tidak ditunjang dengan pendampigan atau pembinaan yang mumpuni akan membuat mental health karyawan terganggu. Jika ini terus menerus terjadi, maka mengundurkan diri adalah langkah yang diambil selanjutnya. 

5. Mengejar passion

Semua orang punya passion masing-masing. Ada kalanya ketika waktunya tiba, maka seseorang memutuskan untuk fokus pada passion tersebut. Jadi jangan salah jika ada karyawan yang keluar kantor dengan alasan ingin mendalami agama, lanjut kuliah atau keliling dunia naik sepeda. Siapa tahu itu passionnya. 

6. Bosan

Iya sesimpel itu: bosan. Kalau rutinitas yang dialami selalu sama sepanjang tahun, siapa yang tidak jenuh. Hidup hanya sekali, maka mungkin cari tantangan baru adalah tahap selanjutnya untuk dipilih. 

7. Ada tawaran yang lebih baik

Untuk yang belum tahu, pembajakan juga terjadi di dunia kerja. Lebih tepatnya membajak talent dari kompetitor. Jika memang ada tawaran yang lebih baik, maka resign bukan hal yang sulit untuk dilakukan. 

8. Ingin membuka usaha sendiri

Ada karyawan yang kompetensi dan wawasannya meningkat setelah bekerja. Ia lalu berencana, dengan keterampilan yang dimiliki, untuk membuka usaha sendiri. Inilah alasan selanjutnya kenapa ada yang resign dari kantor. Misalkan ingin jadi Youtuber gaming.

9. Ingin lanjut kuliah

Carilah ilmu walau sampai ke negeri Cina. Nah, pepatah ini juga cocok untuk alasan no 9, yakni resign karena ingin melanjutkan kuliah. Memang ada yang keukeuh tetap kerja alias jadi mahasiswa juga jadi karyawan.

Namun ada juga yang merasa menjalani dua posisi tersebut sangat melelahkan. Akhirnya demi masa depan yang lebih baik, karyawan tersebut memilih lanjut kuliah. Terlebih jika ternyata kuliahnya gratis alias dapat beasiswa, tentu alasan mundur jadi lebih kuat. Ingat, banyak orang yang menganggap kuliah itu penting.

10. Ingin menikah

Please, jangan ketawa! Ada jenis orang yang rindu ingin seperti teman-temannya: jalan-jalan dengan pasangan, menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya atau menemani sang buah hati belajar. Tentu semau itu diawali dengan prosesi yang bernama pernikahan.

Fenomena karyawan (kebanyakan wanita) yang memilih berkreasi di rumah daripada kantor sudah jamak ditemui. Ini adalah ranah pribadi yang harus dihormati semua orang. 

Baca juga: lowongan kerja guru di Sekolah Gloria

11. Tidak sesuai ekspektasi

Terakhir, alasan orang resign adalah merasa tertipu atau tidak sesuai ekspektasi awal. Ketika melamar, sang karyawan bermimpi bisa kerja di kantor dengan AC yang dingin, mendapatkan fasilitas penunjang lengkap dan gaji dua digit.

Nyatanya, setelah bekerja semua ekspektasi itu buyar dengan berbagai alasan dari Mas HRD. Tentu jika ketidakjujuran seperti ini terus ditoleransi, maka yang akan muncul kemudian adalah kekecewaan. 

Itulah 11 alasan orang resign. Tentu masih banyak alasan lainnya, tetapi satu pesan yang harus dipegang: persiapkan segalanya sebelum resign. Karena sering kali cari kerja tidak semudah cari seblak di alun-alun. 

Posting Komentar untuk "11 Alasan Kenapa Karyawan Resign"

Apakah Anda masih punya pertanyaan? Tulis pertanyaan Anda di kolom di bawah ini.